Hari ini saya dan Sophie terbang ke Singapore untuk pemeriksaan mata rutin. Kami terbang menggunakan maskapai Air France karena 3 alasan: ada harga promo sebesar USD 159, anggota Skyteam sehingga saya bisa mendapat milage untuk Garudamiles, dan Sophie suka dengan onboard meals yang selalu ada camembert cheese.
Perjalanan sangat menyenangkan dan nyaman, inflight entertainmentnya sangat beragam, layar monitornya sangat jernih dan tajam, headphonenya termasuk sangat bagus untuk kelas ekonomi, dan makanannya enak.
Tetapi ketika melintas Kepulauan Riau mulai terasa guncangan2 yang lumayan kencang, dan rasa nyaman terbang pun mulai terganggu. Sophie menggenggam tangan saya dengan keras, dan ini dapat dipahami setelah musibah yang menimpa Air Asia beberapa minggu lalu. Saya mencari-cari hiburan untuk mengalihkan perhatian dari turbulensi dan mata saya mendarat di penumpang yang duduk di seberang saya. Saya shocked melihat dia minum wine langsung dari botolnya, dan hal ini ia lakukan di dalam penerbangan maskapai Perancis yang dikenal sangat mengharga anggur. Red wine dalam botol pun segera habis dalam sekejap, persis seperti saya kalau minum bir.
Memang benar kata orang bijak: money can’t buy taste 🙂
Leave a Reply