Saya baru mulai berkenalan dengan perawatan kuku sekitar 5-6 tahun yang lalu. Sebelumnya, kuku tidak pernah masuk dalam daftar “things to do” karena saya merasa kuku saya jelek sehingga tidak perlu diberi warna atau dipertontonkan. Cara berpikir itu kemudian berbalik ketika saya membaca artikel tentang perawatan kuku di salah satu situs media online. Justru perawatan menjadi penting kalau kuku kita rapuh, kusam, kering, dengan kutikel yang tebal. Saya masih ingat, tempat pertama yang saya datangi untuk manicure dan pedicure adalah KooKoo Nail Art & Spa di Jalan Cikajang, Jakarta Selatan (www.kookoonails.com) hasil pencarian di Google. Pilihan ini ternyata tidak mengecewaktan karena saya akhirnya menjadi pelanggan tetap.
Kuku tangan dan kaki saya pun mulai berbentuk dan berwarna, koleksi cat kuku dari OPI serta peralatan manicure mulai menumpuk. Kalau tidak sempat ke salon, saya akan memoles kuku di rumah. Kegiatan memoles kuku menjadi salah satu strategi penghilang stress dan meningkatkan mood.
Kaki sering dilupakan orang karena tertutup sepatu. Tapi buat saya kuku kaki justru yang paling penting karena kaki adalah penopang seluruh kegiatan saya sehari-hari. Saya merasa lebih punya self-confidence dan lebih bersemangat kalau kuku kaki saya terpoles cantik dengan warna-warna yang strong.
Bagaimana dengan Anda?
Leave a Reply